SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI

Sabtu, 19 Maret 2011

Gendis, kapan kita lakukan itu lagi ?

Kenalkan, panggil saja aku dik.
untuk tanggal saya sudah agak lupa, mungkin sekitar pertengahan april 2009 lalu.
jam menunjukkan pukul 19.00 wib, terdengar dri luar rumah sebuah motor vario biru milik gendis.
aku dan gendis sudah berteman lama sejak kecil, bahkan sudah seperti keluarga sendiri, karena terlalu dekatnya sampai banyak yang mengira tetangga"ku kalau kita berdua pacaran. padahal sesungguhnya tidak karena aku dan gendis juga mempunyai pacar masing".
tanpa banyak babibu, gendis langsung masuk kedalam rumah dan mencariku kekamar, sperti biasa dia sudah sering melakukan itu.
tiba" dia menangis, setelah kutanya ternyata dia baru saja putus dengan pacarnya.
tnpa basa-basi aku mencoba menenangkannya, dan tnpa disengaja dia sudah memelukku. gendis gadis yg manis, dia tidak putih, kulit dia benar" sawo matang, dia juga seorang model. badannya yg kurus, tinggi, langsing, tapi jangan salah bentuk payudara dan pantatnya benar" bikin ngiler laki". bahkan banyak teman" cowokku yg membayangkan gendis untuk berfantasi saat colay.

stelah aku berhasil menenangkan dia, aku menyarankannya untuk pulang, tapi dia tidak mau, dia lebih memilih untuk istrahat dikamarku, akupun tak bisa menolak, kudiamkan saja sambil aku bermain komputer ternyata dia sudah tertidur pulas.
jam menunjukkan pukul 23.00 wib. mau tak mau aku harus membangunkannya, saat kubangunkan tag sengaja aku melihat payudaranya yg menyembul terlihat dari tanktopnya, aku cuma diam saja kucoba untuk tetap konsen membangunkannya.
gendis malah menarik tanganku dan memelukku, dan dia berkata makasih udah jadi seperti kakaknya sendiri, aku hanya diam saja sambil memandang matanya, perlahan semakin dekat akhirnya kita berciuman bibir, kurasakan nafas segarnya lembut bibirnya dan kenyal lidahnya semakin menggodaku untuk terus berciuman. aku sadar, ga mau mengkhianati cintaku, akhirnya kami sudahi ciuman malam ini dan gendis kuantar pulang.
keesokan harinya.
secara tidak sengaja, gendis langsung nylonong masuk kekamarku, tnpa aku ketahui, padahal setiap tidur aku selalu telanjang, entah kenapa aku lupa mengkunci pintu kamarku. aku tidak tw bagaimana awalnya, tiba" saja seperti ada yg memegang kontiku, aku msh belum sadar, hingga akhirnya aku sempat kaget melihat tangan yg lentik halus mengelus", meremas", dikocoknya kontiku dan diciuminya tbuhku, semakin kencang hingga akhirnya aku ejakulasi.
ahhh .. segarnya pagi dpt hadiah seperti ini, benar" surprise dan tak pernah trbayangkan sebelumnya.
lalu gendis menyuruhku mandi, aku keluar kamar, ternyata sedang sepi, seluruh keluarga ku ikut jalan sehat dikomplek perumahanku.
selesai mandi, gendis sdah menungguku dikamar, dia hanya berkata, "sini dik, aku pnya hadiah spesial buat kamu".
aku hnya bisa diam, ditariknya tanganku, kuberanikan buat membuka selimut ternyata dia sudah telanjang. kuberanikan untuk memegang payudaranya yg kenyal, sambil berciuman kuremas" payudaranya, rasanya gemas sekali, ku tak kuat lagi, aku mulai menyedot" payudaranya, gendis malah mengeluarkan suara yg membuatku semakin nafsu buat menyetubuhinya. emhh .. trus dik, ini cuma buat kamu emmhh. semakin turun, ku mulai ke daerah wanitanya, tidak berambut, dicukur halus, ku cium wangi sekali mekinya, trnyata dia rajin menjaganya. kami merubah posisi kami menjadi 69 dengan posisi aku diatas, ku jilat" klit nya hingga semakin kencang juga dia nyedot kontiku, semakin kumainkan lidahku dimeki gendis semakin kuat juga desahannya. tak lama kemudian ku merasakan aroma hangat berbeda, ya Tuhan ternyata gendis sudah mncapai orgasme yg pertama. oouugghh .. dik enak banget sayang, ku posisikan diriku diatasnya, kumainkan konyiku dibibir vaginanya. mmhhh .. syang cepet masukin, aku dah ga kuat lagu, tapi ga buru" aku masukinnya, ku gesek" dibibir mekinya, semakin keras desahan gendis, semakin menggelinjang badannya.
aku juga sudah tidak tahan lagi, kumasukkan pelan", kontiku emg tidak besar dan panjang hanya 13-14 cm diameter hmpir 4cm. kutancapkan didalam meki agak lama, kurasakan meki gendis seperti berdenyut" dan aku cukup kaget ternyata gendis sudah tidak perawan. ku pompa perlahan-lahan maju mundur, cuma kata" aaahhh .. ahhhh .. ahhhh .. emmhhh .. terus sayang, kucoba mulai mempercepat gerakan, kusodok semakin dalam dan semakin dalam, kurasakan meki gendis benar" enak, basah, hangat, keset wahhh .. benar" semakin membuatku nafsu, kuangkat tubuhnya, gantian dia yg diatas, semakin tag terkontrol gerakannya. kulihat payudaranya naik turun, dengan sekuat tenaga kuremas-remas, kupilin" putingnya, tiba" dia teriak ahhhhhhh .. erangan yg panjang dia orgasme yg kedua.
kulihat jam semakin siang, ku takut orang rumah segera datang, kupercepat gerakanku, gendis semakin mendesah. ku ciumi lehernya, kubisikkan ditelinganya, "kita keluarin bareng ya sayang" .. jangan didalem yaa, tak kupedulikan, ku pukul" pantatnya yg gembur, empug semakin kupompa semakin enak saja. gendis, dik ga kuat .... ahhh .. enak banget mekimu sayang, ahhhh .. jangan didalem sayang, aku takut hamil, makin tag peduli semakin cepat ku pompa mekinya, ahhh gendiisss .. dik, gendis mw pipis lagi rasanya .. emmhhh .. gendis, dik mw keluar, jangan didalem ... diikkk ...
arrgghhhh .. croot .. croot .. kuhitung sebanyak 9 kali kontiku nyembur didalem meki gendis !!!
ahhhh .. nikmat sayang ..
masih dijilatinya sisa" spermaku di kontiku hingga bersih.
lalu kami rebahan, gendis berbisik ditelingaku, makasih dik, kamu benar" kakakku yg bisa ngerti aku.
stelah kami berpakaian kami makan, 15 menit kemudian keluargaku datang, tag ada yg curiga karena kami memang sudah seperti kakak adik.

asal kalian tahu, kami melakukan ini cuma sekali dan atas dasar suka sama suka, stelah itu hingga detik ini gendis msh sering maen kekamarku tapi kami tidak pernah melakukan itu lagi, karena aku juga sudah tunangan, gendis menghormatiku dan juga calon istriku.
biarkan ini menjadi kenangan dihari minggu pertengahan bulan april 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar